bisnis fnb
5 minutes read
Bisnis FnB: Pengertian, Peluang, dan Tantangannya di Tahun 2024

Bisnis food and beverage (FnB) adalah salah satu sektor industri yang terus berkembang dari waktu

Bisnis food and beverage (FnB) adalah salah satu sektor industri yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Dengan pertumbuhan populasi dan perubahan gaya hidup, bisnis FnB menjadi lebih menarik bagi para pengusaha. Artikel ini akan membahas pengertian bisnis FnB, peluang yang ada di dalamnya, dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh para pelaku usaha di sektor ini.

Pengertian Bisnis FnB

Bisnis food and beverage (FnB) atau makanan dan minuman adalah sektor ekonomi yang melibatkan produksi, distribusi, dan penjualan makanan serta minuman kepada konsumen. Dalam konteks ini, bisnis FnB mencakup berbagai jenis usaha, mulai dari restoran, kafe, warung makan, hingga layanan katering. 

Inti dari bisnis ini adalah menyediakan produk makanan dan minuman yang memenuhi kebutuhan dan selera konsumen. Dengan kata lain, bisnis FnB berkaitan erat dengan kegiatan kuliner dan pelayanan kepada pelanggan.

Contoh Bisnis FnB dan Industrinya di Indonesia

Bisnis FnB di Indonesia berkembang pesat dan mampu menciptakan beragam peluang dan dinamika di industri ini. Berikut adalah beberapa contoh bisnis FnB yang berhasil mendominasi pasar kuliner di Indonesia.

  1. Sour Sally

Sour Sally adalah franchise minuman black yoghurt yang telah terbukti sukses dan populer di Indonesia. Didirikan oleh Donny Pramono pada tahun 2012, kelebihan franchise ini adalah mengusung produk yang sehat dan lezat dengan beragam varian rasa yang menarik. 

Selain itu, Sour Sally juga memiliki branding yang kuat dan strategi pemasaran yang efektif. Buktinya, Sour Sally telah membuka lebih dari 66 cabang di seluruh Indonesia dengan keuntungan signifikan.

  1. Zenbu

Salah satu bisnis makanan Jepang yang populer di Indonesia adalah Zenbu Resto. Didirikan oleh Hubert Martony Young pada tahun 2005, Zenbu merupakan restoran Jepang yang menghadirkan berbagai hidangan seperti sushi, sashimi, ramen, hingga signature dishnya, Mozaru. 

Kelebihan dari franchise ini adalah kualitas bahan baku yang segar dan autentik, serta pengalaman makan yang berkesan. Hal inilah yang membuat Zenbu selalu ramai dan meraup keuntungan besar per tahunnya.

  1. Pempek Farina

Pempek Farina adalah bisnis FnB yang didirikan oleh Billy Firmansyah pada tahun 1994 di Surabaya. Brand ini mengkhususkan spesialisasinya pada pempek, makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan tenggiri dan tepung sagu. 

Pempek Farina berhasil menyajikan produk yang lezat dan unik, dengan berbagai varian pempek dan saus yang menggugah selera. Lokasi outletnya pun kebanyakan berdiri di tempat-tempat strategis yang terjangkau konsumen.

  1. Bakmi Naga

Bakmi Naga adalah brand yang menghadirkan hidangan mie yang lezat dan khas. Kelebihan dari franchise ini adalah resep mie yang telah teruji dan populer selama puluhan tahun, serta suasana restoran yang nyaman dan menarik. 

Bakmi Naga juga menawarkan menu-varian yang beragam, termasuk mie goreng, mie kuah, dan hidangan lainnya. Tak heran, restoran ini menjadi primadona lintas generasi.

  1. Coffee Toffee

Coffee Toffee adalah franchise kopi yang telah dikenal di Indonesia. Kelebihan dari franchise ini adalah kualitas kopi terbaik yang diambil dari berbagai wilayah di Indonesia, ditambah berbagai pilihan menu kopi yang menggugah selera. 

Prospek pasar untuk bisnis kopi selalu menjanjikan, karena minuman kopi merupakan minuman favorit banyak orang dan budaya minum kopi semakin berkembang di Indonesia. 

Baca Juga: Cara Memulai Bisnis FnB Sendiri untuk Pemula

Peluang Bisnis FnB di Indonesia Tahun 2024

Dilansir InCorp Indonesia, tahun 2024 menjadi tahun yang sangat menarik dan penuh peluang, khususnya bagi sektor bisnis FnB. Hal tersebut didukung oleh beberapa faktor kunci sebagai berikut.

  1. Dukungan Pemerintah

Kementerian Perindustrian telah mendorong implementasi Industri 4.0 pada bisnis FnB. Hingga bulan Juli 2023, sebanyak lebih dari 300 individu dan 200 bisnis telah menjalani pelatihan intensif.

Tak hanya itu, sebanyak 80 pemilik bisnis FnB telah mengantongi sertifikat kompetensi, sejalan dengan road map Making Indonesia 4.0. Harapannya, hingga akhir tahun 2024, 400 pelaku FnB telah siap untuk mencapai target Indonesia Industry 4.0 Readiness Index.

  1. Perizinan Digital

Pada 11 September 2023, berlokasi di Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, Pemerintah secara resmi memperkenalkan sistem perizinan acara baru di Indonesia,. Di sini, tim memberikan akses kepada beberapa penyelenggara acara terpilih untuk mengurus perizinan event secara online.

Langkah digitalisasi ini bertujuan untuk mempersingkat birokrasi, menarik investor dan artis luar negeri, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Di samping itu, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan industri FnB dengan memfasilitasi lebih dari 3.000 events pada tahun 2023.

  1. Tahun Politik 2024

Pada 14 Februari 2024, Indonesia akan menggelar pemilihan umum presiden, wakil presiden, dan anggota parlemen. Event ini akan menjadi ajang kampanye nasional serentak bagi berbagai entitas politik dan partai. 

Dalam kurun waktu sekitar 100 hari, pemerintah akan mendistribusikan sumber daya keuangan yang signifikan ke ribuan lokasi di seluruh negeri. Kesempatan ini menjadi momen potensial bagi industri FnB untuk meraih keuntungan sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: 10 Ide Bisnis Sampingan yang Paling Cuan di Tahun 2024

Tantangan Bisnis FnB di Indonesia

Meskipun memiliki potensi yang besar, industri FnB di Indonesia juga menghadapi beberapa tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang perlu diperhatikan oleh para pelaku bisnis FnB:

  1. Persaingan yang Ketat

Industri FnB di Indonesia sudah sangat kompetitif. Terdapat banyak pemain di pasar dengan beragam konsep dan harga yang ditawarkan. Untuk bisa bersaing, pelaku bisnis FnB perlu menghadirkan nilai tambah yang unik dan memperhatikan kualitas produk serta pelayanan yang diberikan.

  1. Peraturan dan Lisensi

Bisnis FnB di Indonesia juga harus mematuhi peraturan yang ketat terkait keamanan pangan, izin usaha, serta regulasi lainnya. Meskipun saat ini perizinan sudah dipermudah, namun pelaku bisnis tetap perlu memahami dan memenuhi persyaratan-persyaratan ini agar bisnis mereka dapat beroperasi secara legal dan aman.

  1. Perubahan Selera Konsumen

Selera konsumen terus berubah seiring waktu. Pelaku bisnis FnB harus mampu mengikuti tren dan menghadirkan produk yang sesuai dengan preferensi konsumen. Penelitian pasar dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan konsumen menjadi kunci untuk tetap relevan di industri ini.

  1. Logistik dan Distribusi

Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas. Hal ini menimbulkan tantangan dalam hal logistik dan distribusi produk FnB, terutama bagi bisnis yang ingin menjangkau wilayah yang lebih luas. Efisiensi dalam rantai pasok menjadi penting agar produk dapat tersedia secara tepat waktu dan dalam kondisi yang baik.

  1. Fluktuasi Harga Bahan Baku 

Harga bahan baku seperti daging, sayuran, dan bahan-bahan lainnya dapat mengalami fluktuasi yang signifikan. Pelaku bisnis FnB perlu memiliki strategi yang baik dalam mengelola biaya produksi dan harga jual agar dapat tetap menghasilkan keuntungan.

Kesimpulannya, bisnis FnB di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian. Industri ini terus berkembang dan berinovasi untuk menghadirkan produk-produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. 

Share: